"Kenapaki kemarin???"
"Kenapa apanya?"
*tidak beres, balik nanya dia ckckck
"Kenapaki???"
"oooh, tidakji"
"Kenapa tidakjie"
"Tidak jie"
"Pasti ada alasannya toh?"
"Tidak ada jie"
"Kenapa tidak?"
"Kenapaki kah?"
"Bertanyaka, kenapaki kemarin?"
"Tidak kenapa-kenapa ja"
"oooo, oke pde"
"Kenapaki?"
"Tidakjie"
"Mmmmmm............."
*dongkol sy nanya dijawabnya ''tidak jie''
Menyebalkan juga ya percakapan seperti itu... hahaha
baru kurasa sebelnya setelah kutulis disini...
pertanyaan yang jawabannya meminta penjelasan panjang kali lebar sama dengan luas tapi dijawab hanya dengan satu kata,
jawaban pamungkas "Tidak jie"
Hahahaha...
"Jangan diulangi lagi nagh!"
"Oke, diusahakan mas brooooooo........." garuk-garuk kepala yang sebenarnya tidak gatal sambil tersenyum memperlihatkan jejeran gigi yang sedang asyik berkelahi...
"Oke oke terusssss........"
Ganti jawaban pamungkasnya deh,,,
"ADA RAHASIA DIBALIK RAHASIA"
hehehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar