Kamis, 14 Juni 2012

How are you, dear...???

"Kau sudah siap???" tanyanya padaku.

"Siap apa???"

"Aku akan pergi besok. Kau sudah siap kalau aku pergi???"

Dalam hati kujawab,
Pergi??? Siap??? Sebenarnya sangat tidak siap, tapi mau diapakan lagi. Doa kita terjawab kini, itulah yang terbaik untukmu. So sad, tapi itulah kenyataaannya... Mau nangis, nangis sekeras-kerasnya malah, tapi kau selalu mengingatkanku untuk bisa mengontrol emosi... Ya, itu yang selalu kuingat darimu. "Jangan manja!"

Kutarik nafas panjang dan kujawab, "Iyya, siap. Siap tidak siap ya harus siap. Berapa lama???"

"Satu tahun, dua bulan, dua minggu"

Whaaaat??? Seakan petir menggelegar dengan cahaya yang terang mengenaiku kemudian mengangkatku terbang jauh darinya. Ya, jauh darinya, tapi dia tetap ada dalam pandanganku, tidak sampai hilang...


***


Jadi teringat beberapa bulan lalu sebelum kau akan berangkat. Saat itu kau mengantarku pulang sampai di penyebrangan depan rumahku. Ya, kau hanya menaikkan motorku lalu kembali ke perahu sambil menatapku yang duduk manis di balai-balai pinggir sungai... Masih jelas diingatanku hari itu, kau memakai baju hitam dan celana kain hitam, aku juga mentapmu, sampai kau hilang dari pandanganku. Seperti saat ini, saat kau harus pergi, benar-benar pergi, jauh dari pandanganku , pandangan mataku, tidak hatiku...
Tapi janji, kau harus kembali...

I miss you... 
dan rindu itu memuncak malam ini, karena besok kau akan berangkat lagi, mengemban tugas menuju ke titik terpencil negeri tercinta kita ini...

Jaga kesehatan, jaga diri, dan jaga hati...
Keep spirit, dear...!!!


^^v

Tidak ada komentar:

Posting Komentar