Rabu, 13 Juni 2012

Ibunda...


Kalau ibunda membelai rambutmu 
Kalau ibunda mengusap keningmu, memijiti kakimu 
Nikmatilah dengan syukur dan bathin yang bersujud 
Karena sesungguhnya Allah sendiri yang hadir dan maujud 
Kalau dari tempat yang jauh engkau kangen kepada ibunda 
Kalau dari tempat yang jauh ibunda kangen kepada engkau, 
dendangkanlah nyanyian puji-puji tuk Tuhanmu 
Karena setiap bunyi kerinduan hatimu adalah 
Sebaris lagu cinta Allah kepada segala ciptaanNya 
Kalau engkau menangis 
Ibundamu yang meneteskan airmata 
Dan Tuhan yang akan mengusapnya 
Kalau engkau bersedih 
Ibundamu yang kesakitan 
Dan Tuhan yang menyiapkan hiburan-hiburan 
Menangislah banyak-banyak untuk ibundamu 
Dan jangan bikin satu kalipun ibumu menangis karenamu 
Kecuali engkau punya keberanian untuk membuat Tuhan naik pitam kepada hidupmu 
Kalau ibundamu menangis, 
para malaikat menjelma jadi butiran-butiran air matanya 
Dan cahaya yang memancar dari airmata ibunda 
membuat para malaikat itu silau dan marah kepadamu 
Dan kemarahan para malaikat adalah kemarahan suci 
sehingga Allah tidak melarang mereka tatkala menutup pintu sorga bagimu 
Ibu kandungmu adalah ibunda kehidupanmu 
Jangan sakiti hatinya, karena ibundamu akan senantiasa memaafkanmu. 
Tetapi setiap permaafan ibundamu atas setiap kesalahanmu 
akan digenggam erat-erat oleh para malaikat untuk mereka usulkan kepada Tuhan 
agar dijadikan kayu bakar nerakamu... 

(Cuplikan dari buku Ibu Tamparlah Mulut Anakmu - Sekelumit Catatan Harian Emha Ainun Nadjib)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar