Sabtu, 25 Agustus 2012

Serahkan pada Photoshop

Entah sejak kapan saya mengenal yang namanya photoshop... Tiba-tiba saja tertarik. Mungkin ketika saya mulai dilanda sindrom gifo tingkat dewa. hahaha
Biar hasil fotonya lebih baik, ya serahkan pada Photoshop... Edit edit edit... Biar cantik, kadang fotonya lebih cantik dari aslinya (tapi itu tidak berlaku pada saya lho,,, :p)

Teringat ketika bersama teman-teman kuliah dulu,
sedikit-sedikit jepret...
dapat tempat baru, jepret...
dapat tempat indah, jepret...
ada teman yang ketiduran di kelas, jepret...
sampai-sampai di agendakan jalan2 ke suatu tempat buat jepret-jepret...
kuliahku yang paling kuingat ya jepret jepretnya itu...
Hehehe

Setelah season foto-fotonya usai, saatnya Photoshop bertindak...
Edit sedemikian sehingga fotonya makin indah dipandang mata...
Dan tak lupa pula, di upload di facebook...
Share...


read more “Serahkan pada Photoshop”

Senin, 13 Agustus 2012

Iseng aja...


Gak bisa tidur karena sesuatu dan lain hal. Dan seseorang yang menyebabkan terjadinya sesuatu dan lain hal itu, gak nemenin saya begadang.
Jadi, iseng-iseng searching di google dengan keyword "Obat Sakit Hati".
Salah satu dari banyak obat yg kubaca dari blognya orang adalah RESAPI DAN RASAKAN SENSASINYA...
Wow... kuat sekali orang ini, jarang-jarang ada orang yang mampu menikmati rasa sakit hati seperti itu,. Biasanya orang-orang akan melakukan berbagai cara agar bisa melupakan rasa sakitnya, seperti makan yang banyak, nangis sejadi2nya, traveling, dan sebagainyaaa...
read more “Iseng aja...”

Minggu, 08 Juli 2012

MATEMATIKA

Ketua kelompok??? Why not... Hahaha... Dengan berbekal nekat saya menerima dengan ikhlas ditunjuknya saya sebagai ketua kelompok untuk mempresentasikan salah satu  judul materi dalam mata kuliah Logika dan Kombinatorik.
Besok batas terakhir saya memberikan waktu kepada anggota kelompok untuk segera mengumpulkan tugas mereka masing-masing yang telah saya bagikan sejak ditunjuknya saya jadi ketua kelompok. Batas terakhirnya sepertinya terlalu cepat, saat menulis di blog ini tugas bagian saya juga belum rampung. Masih ada yang kurang, masih perlu beberapa tambahan referensi mengenai silogisme.
Saya search-lah di google dengan keyword: Silogisme, Logika matematika. Yang banyak terbuka adalah blog. Sebenarnya saya nyarinya buku atau artikel. Bukannya gak percaya sama blog, tapi kan semua orang bisa buat blog, semua orang bisa nulis di blog, dan untuk buat makalah ya di butuhkan data yang benar-benar tepat untuk dijadikan referensi. Blog sebagai bahan pembanding saja, atau bisa digunakan saat kepepet... Hehehehe
Sudah agak bosan nyari saya baca blog seorang tentor matematika dan tidak sengaja baca komen-komennya, soalnya isi blognya cuma 5 baris. Seseorang menulis komentarnya seperti ini,

memang aneh......seaneh arti matematika itu sendiri.....(MA)kin (TE)kun (MA)kin (TI)dak (KA)aruan


Hehehe... Saya tertawa membacanya...
Sedikit menghibur di tengah malam saat kerja makalah yang betul-betul semakin tidak karuan tapi pasti selesai besok pagi kok... Untungnya besok masuk jam 10, bisa tidur-tiduran dulu sebelum ke kampus...

^^v
read more “MATEMATIKA”

Rabu, 04 Juli 2012

Mempercantik Blog


Berkat adanya modem, sekarang saya kembali betah berlama-lama di depan laptop. Entah itu untuk cari-cari referensi untuk tugas, mencari tutorial kerajinan, atau hanya sekedar facebookan, chatting-cahatting dengan teman-teman yang jauh di matooo... hehehe

Sewaktu nyari tugas, yang muncul kebanyakan blog. Saya perhatikan kok blog mereka cantik-cantik, lucu-lucu dan keren-keren ya. Saya juga mau blog seperti itu, atau setidaknya saya tau bagaimana cara membuat tampian blog saya bisa sekeren itu. Apakah ini yang dinamakan rumput tetangga terlihat lebih hijau dari rumput di rumah sendiri??? :D

Saya tanyalah pada Om Google,. Setelah mencari mencari mencari sejak tadi siang, ketemu deh sama gadget yang pas buat dipasang di blog saya. Wah, ternyata dia tau banyak lho. Saya ketemu blog yang lengkap menjelaskan tips membuat tampilan blog keren.
Dengan bermodalkan hasil pencarian dari om google, saya merubah sedikit tampilan blog ini. Karena ini dilakukan learning by doing, ya pengerjaannya agak lama. Dari siang sampe maghrib... olaaalaaaa... :)

Dannnnn akhirnya.... 
Jreng jreeeeengggggg..... 
Inilah tampilan baru blog saya. Gak secantik selucu dan sekeren punya orang sih, tapi tentunya yang punya blog ini masih gak kalah cantik. Saya lebih suka yang simple. Ya, seperti ini, seperti yang kalian lihat sekarang. Kan sudah tau juga caranya, jadi sewaktu-waktu bisa di rubah lagi deh. Juga kalau ada orang yang nanya sama kita tentang ini, gak garuk-garuk kepala lagi deh. 

^^v
read more “Mempercantik Blog”

Minggu, 01 Juli 2012

Titik

Siang ini pelajaran Aljabar Linear yang dibawakan oleh Pak Hisyam, beliau lebih banyak menyuruh kami mengerjakan soal-soal matriks. Entah kenapa tiba-tiba beliau bercerita tentang film berjudul matriks dan kemudian menyarankan memberi nama anak kami nanti "Matriks". Seisi kelas tertawa mendengarnya.
Sangat kebetulan sekali teman dudukku kali ini bernama Titik. Ya, namanya Titik. Simbol yang wajib dibubuhkan pada setiap akhir kalimat. Simbol yang sangat penting.
Dia pun berceloteh di sampingku.
"Jangan sampai kau namakan anakmu matriks, lebih-lebih integral." katanya.
"Kenapa?" tanyaku.
"Lihat saja namaku, Titik" dia mulai bercerita. "Waktu sekolah dulu, saya sering diledek teman-teman karena namaku Titik, pake huruf K di belakang. Kalau ibu guru sedang mendikte, namaku tidak pernah ketinggalan disebutin" lanjutnya.
Saya tertawa dan kakak yang bernama Kia yang duduk depan kami ikut nimbrung.
"Saya ingat ketika Titik ospek dulu, dia senengnya duduk dekat Komaria. Jadi kalau mau memanggil mereka berdua, cukup bilang, Titik Koma." katanya sambil tertawa.
Karena sudah terbiasa, Titik sudah tidak mempermasalahkan lagi namanya itu. Apalagi di jenjang pendidikan yang sekarang, bukan lagi saatnya mengejek teman yang namanya aneh. Agak aneh memang, sebuah simbol dijadikan nama seseorang... Hehehe
Akan tetapi sebuah nama itu pasti mempunyai arti, mungkin ibunya Titik punya cerita tersendiri mengapa sang putri diberi nama seperti itu...

^^v
read more “Titik”

Senin, 25 Juni 2012

Matrikulasi Khusus

25 Juni 2012, hari pertama matrikulasi khusus pendidikan matematika kelas D, kelas baruku. Bangun lebih awal, karena dalam hati semalam sudah kuniatkan untuk tiba di kampus tepat pukul 07.30 WITA, gak boleh telat...
Tapi semua terjadi diluar rencana. Ketika berangkat, perahu yang selalu kutumpangi lamaaaaa banget ditunggunya... sekitar 15 menit saya hanya diam di atas motor merahku menunggu perahu. Perahu datang, saya berangkat. Perjalanan dilanjutkan ke kostnya Riska, saya jadi tidak bisa memotong jalan langsung ke kampus tapi harus ke Talasalapang dulu mengantar sepupuku yang satu ini karena dia juga kuliah jam setengah 8. Buru-buru, tadi pagi itu jadi sangat terburu-buru. Di kostnya Riska, jam sudah menunjukkan kalau 10 menit lagi pukul 08.00. Heheheeee... Sudahlah, santai saja, sudah telat juga...

Tiba dikampus, jam 8 lewat sedikiiiiiiit.... Memarkir motor, kemudian berjalan ke ruangan AC 101 yang menjadi ruang kelasku selama matrikulasi berjalan.
Ketika saya melangkahkan kaki masuk ke kelas, kupandangi seluruh ruang kelas. Penuh!!! Gak ada tempat duduk lagi buat saya. Resiko untuk orang yang terlambat datang. Yang saya tidak suka dari ruangan ini, mahasiswanya berjumlah 27 tapi kursi yang disediakan hanya berjumlah 23. So??? Yang 4 orang duduk dimana dong? Dan pagi itu saya menjadi salah seorang dari 4 orang itu. Saya gak ada kursi buat duduk.
Ada dua pilihan: 1) Saya harus berdiri sampai mabok dekat pintu, atau 2) Saya memberanikan diri ke ruangan sebelah untuk meminta kursi. hehehe... Hilangkan rasa malu dan munculkan keberanian...!!! Sudah dikasih semangat juga kok sama teman-teman sekelas untuk ke ruangan lain memita kursi. Okelah...

Saya beranikan diri meminta pada seorang cewek di ruangan sebelah, tapi tiba-tiba ada cowok yang ikutan nimbrung. Begini katanya, "Sorry cewek, nda ada kursi kosong, sama-samajaki bayar SPP nagh. Minta saja sama yang lain."
"Oke" kataku sambil berlalu. Saya merasakan sakit hati yang luaaaar biasa saat itu. Takkan kulupakan wajah orang itu, semoga dia selamat di akhirat nanti... :p
Saya berdiri dekat pintu ruangan kelasku sambil curhat sama seluruh teman sekelasku yang ada disitu. Tiba-tiba ada cowok keluar dari ruangan sebelah dan bertanya padaku, "Dapatmaki kursi???"
"Belum" jawabku singkat sambil menggeleng.
"Di dalam ada kursi kosong, langsung saja ambil. Warna hitam di bagian belakang" katanya kemudian sandar di tembok depan ruangannya.
Segera sambil tersenyum girang saya masuk ke ruangan yang tadi ada cowok nyebelinnya. Tanpa berkata-kata dan tanpa memperhatikan orang-orang di dalam saya segera menarik kursi hitam yang berada di pojok belakang ruang kelas itu. Cowok nyebelin itu sempat berbicara waktu saya menarik kursi melewati tempat duduknya tapi saya sudah tidak peduli. Tidak ada gunanya berbicara dengan orang seperti itu.
Keluar dari ruangan, saya masih melihat cowok baik itu sandar dekat tembok. Saya mengucapkan terima kasih kemudian kembali menarik kursi menuju ke ruangan saya.

Alhamdulillah, saya akhirnya duduk juga. Dosen belum masuk sih, jadi saya mengambil handphone di tas kemudian meng-sms siapa saja. Ya, siapa saja yang bisa di ajak smsan saat itu. Soalnya kelasku agak membosankan. Mereka duduk bersama orang yang telah mereka kenal sebelumnya. Mereka sibuk sendiri, ada yang mainin hape, ada yang baca buku, dan ada yang cuma memandang jauuuuh ke langit-langit ruangan, lagi berkhayal mungkin... Kalau saya, kayaknya sibuk memperhatikan orang... Hehehe
Salah satu smsku dibalas, isinya singkat "Ok. Sukses...", ini sebenarnya dari orang yang kutunggu-tunggu balas smsku kemarin. Dia sangat sibuk, jadi jangan diganggu  ya, Tina...!!!
Pindah deh, smsin Riska, menanyakan kabarnya, apakah dia sampai dengan selamat juga di kampusnya dan tidak terlambat seperti saya.
Sedang asyik smsan, hapeku lowbat, kucarilah colokan. Dapaaaat...!!! Dibelakang pintu, disitu juga ada kursi ternyata tapi modelnya agak aneh. Saya duduk tapi cuma diujungnya dan tidak terjadi apa-apa pada saya. Saya kemudian berdiri, kembali ke kursi dan membuka catatan-catatan yang ada di buku. Dibaca sampai bosan. Pengen kutak katik hape lagi rasanya. Saya kembali ke dekat colokan, duduk kembali ke kursi aneh. Niatnya cuma duduk di ujung tapi karena mungkin rokku yang licin, saya terdorong kebelakang dan "Gubraaaaaaak",,, saya jatuh terbating kebelakang dengan kepala kejedot tembok.
"Sakiiiiiit" tapi ditahan.
Dalam hati "Manami ini orang-orang tidak ada yang tolongka", jujur saya tidak bisa bangun sendiri saat itu. Harus menunggu beberapa saat barulah pertolongan datang. Ibu berbaju hijau menarik tanganku dan ibu bejilbab cokelat mengangkat badanku. Saya ditolongin ibu-ibu guru yang juga kuliah S2, sementara yang lain yang masih muda-muda sedang asyik menertawakanku. Pertanyaan pertamanya bukan menanyakan keadaanku tapi menanyakan apakah saya hilang ingatan atau tidak... hehehe... Tak apalah, saya sudah membuat mereka berbahagia pagi ini walaupun harus merasakan sakitnya kepala ini terbentur tembok...
Pengen ketawa juga sih... Betapa cerobohnya saya, kursinya patah. Kursi itu kemudian segera di singkirkan oleh bapak yang menjadi ketua tingkatku di kelas.

Hari pertama kuliah matrikulasi, benar-benar seruuuuu.... hehehe... saya jadi kenal semuanya...
Waktu ketua tingkatku mengabsen. tiba waktunya namaku disebut.. Begini kata ketua tingkatku, "Kalau kalian lupa siapa yang namanya Martina Ismayanti" bapak itu menunjukku dan berkata lagi, "Dia lah yang jatuh dibelakang pintu tadi... hehehehe" sambil tertawa terbahak-bahak. Malu bercampur senang. Kejadian hari ini sungguh mengocok perut. Seisi kelas tertawa terbahak-bahak.
Tiba-tiba saya bikin heboh...
Tiba-tiba saya jadi seleb...
Hohohoho

^^v
read more “Matrikulasi Khusus”

Sabtu, 23 Juni 2012

Hummm....

Oke, saya tidak akan mengeluh walau suasana hati sedang kacau balau sekarang. Buat apa mengeluh? Toh masalahnya sangat sepele. Kebiasaan cewek, suka membesar-besarkan masalah. Terlebih pada masalah kecil yang gak penting, bakal panjang urusannya kalau sudah ditangannya... hahaha

Simpan saja dalam hati, nanti ketemu juga penawarnya. Cukup tarik napas dalamdalaaaaaaaaaaaaaam, kemudian hembuskan. Ulangi beberapa kali sampai ketenangan menghampirimu.
Yup, saya sudah agak tenang tapi kalau kena senggol dikit akan jadi panjang urusannya... Waaaah....
Besok akan ada pemeriksaan kesehatan, jadi saya harus berangkat pagi-pagi dengan wajah yang cerah ceria damai sejahtera dan bersinar seperti hari-hari kemarin... \^.^/
read more “Hummm....”

Rabu, 20 Juni 2012

Lagusi, Ujung Tanah...

Pagi ini saya dapat SMS dari seseorang, begini isinya:

Apa kabarq kak?

Kubalas,

Alhamdulillah baik. Denga  n siapa ini???

Tidak perlu menunggu lama, sms langsung dibalasnya.

Dengan ekky

Tanpa berpikir panjang, saya langsung tau ini ekky siapa... Bukan ekky orang majene teman sekelasku waktu kuliah dulu lho... Hehehe

Beberapa waktu yang lalu saya juga dapat sms, ini dia smsnya:

Kak, rinduka sama kita. Apa kita rindu sama saya? Kapanq ke Lagusi?
Dari A.Vita, A. Feby, dan Dilla

Saya kemudian menarik nafas panjang dan kembali mengingat mereka semua, semua yang ada disana dan yang pernah terjadi disana... Sampai-sampai saya hampir lupa membalas sms mereka...
Hummm...

Bulan lalu saya juga dapat telfon, dari Wawan dan Dion. Mereka menelfon hanya sekedar menanyakan kabar dan kapan saya akan kesana bertemu mereka lagi.

Jadi kangen juga sama mereka...
Kangen dengan tawa canda mereka...
Kangen dengan kejahilan mereka...
Kangen mereka yang selalu memujiku, kakakcantik...
Kangen mereka yang sangat antusias mendengar ceritaku...
Kangen mereka yang tiap malam bikin keributan di poskoku...
Kangen mereka yang seperti semut, selalu mengerubutiku...
Kangeeeeeeen...

Mereka adalah anak-anak Dusun Lagusi, Desa Ujung Tanah, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone. Tempatku KKN dulu.

Pada awalnya saya sangat sedih disana, bukan karena saya tidak terima ditempatkan disana tapi karena teman seposkoku cowok semua, saya menjadi cewek satu-satunya dan yang pasti paling cantik disitu. Saya merasa kesepian saat itu, saya benci tempat yang sepi, saya merasa sendiri, tidak ada yang peduli. Apalagi melihat teman seposkoku yang belum kukenal sama sekali dan mendengar caranya bicara, sepertinya mereka agak songong. Baru hari pertama nginap diposko udah ngeributin mantan presiden RI, Bapak Soeharto. Biarkanlah beliau tenang di alam sana.

Saya sengaja memilih Bone, biar dekat dengan sahabatku, Sri. kebetulan waktu itu dosen pembimbingnya sepupunya dia, jadi bisa diurusin. Awalnya saya ada teman cewek di posko Ujung Tanah, tp yang kutemani malah kabur ke posko suaminya. Beruntung juga sih dia nggak di poskoku, soalnya dia punya bayi yang umurnya baru setahun. Gak lucu kan kalau saya harus bangun tengah malam hanya karena anak itu nangis.

Orang-orang pusing ngurusin saya saat itu. Saya yang ingin ditemani oleh teman cewek, biar dalam jangka dua bulan itu saya bisa begadang curhat-curhatan sama dia. Tapi pada akhirnya saya ngalah, saya memutuskan untuk tidak mempermasalahkan hal itu setelah dinasehati habis-habisan oleh ketiga kakak-kakak saya di posko, Muhammad Rusli Mahmud, A.Md, Muhammad Syahrul, dan Mursalim. Kupanggil mereka Kak Cully, Kak Callu, dan Kak Alim. Mereka bertigalah yang tiap malam memberikan wejangan-wejangan kepadaku. Ternyata kakak-kakak ini baik-baik ya, mereka rela bertukar tempat dengan teman cewek dari posko lain biar saya ada yang menemani. Malah kak Alim sudah menyiapkan kopernya untuk pindah posko.

Beberapa malam berlalu, saya semakin sadar, teman curhat itu gak melulu harus cewek. Kak Cully, kak Callu, dan kak Alim rupanya mereka adalah teman curhat yang sangat baik, menurutku. Malah mereka sangat dewasa menyikapi problem-problemku saat itu... Saya mengurungkan niat untuk mendapatkan teman cewek di posko. Apalagi saya sudah seperti saudara dengan Kak Cully, kak Callu, dan kak Alim. Saya pun punya adik-adik di posko, ada A. Dimas dan A. Fadli. Saya ada teman mainnya, mereka anak dari ibu poskoku.

Saatnya, kunjungan ke sekolah. Senang rasaaaaaaaaanya... Saya senang melihat anak-anak. Senang melihat mereka berlari kesana kemari, tertawa, dan bermain... Saya semangat.... Saya seperti habis dicas, jadi kepengen lari-larian juga tapi ingat umur jadi gak jagi deh... Hehehe...

Jam pelajaran pertama dimulai. Saya memberanikan diri untuk masuk ke kelas. Disana sudah menunggu seluruh siswa dari kelas 1 sampai 6 untuk berkenalan dengan kami tentunya. Ramai sekali. Ribut sekali. Inilah penampilan perdana saya di depan para siswa SD ini... NERVOUS... Tapi berjalan lancar. Hanya butuh beberapa menit untuk saya mengenal mereka. Because they are friendly...

Sayapun memberikan bimbingan belajar sore untuk mereka, mereka yang kelas 4-6 tentunya. Kalau kelas 1,2, dan 3 belum. Saya masih perlu berlatih untuk belajar mengajar anak SD. Ngajar anak SD itu nggak gampang, susahnya minta ampun... Salut deh buat guru-guru SD, I'm proud of you...
Pemberian latihan olahraga juga tentunya, kami sering main volly bareng di halaman sekolah kalau sore-sore. Tunggu, saya gak ikut main volly, saya cuma nonton. Saya masih trauma dengan kejadian yang menimpaku di sekolah dulu, saat pelajaran olahraga, volleyball...

Kalau sore, mereka selalu menyempatkan main ke posko. Buat nemenin saya yang baru bangun dari tidur siangku, nemenin saya gosip... Hah??? Anak kecil diajak gosip. Ckckckck... Mau gimana lagi. Gosip paling hot dulu itu, tentang kak Alim yang dikejar-kejar sama neneknya A.Feby. Nenek-nenek ganjen, masih saja cari berondong... Hehehe...


Kalau mereka tidak datang sore harinya, mereka menyempatkan datang dimalam hari. Buat sekedar ngajarin kerjain PR matematika atau bahasa Inggris, atau cuma datang buat bikin ramai posko saja. Senang kalau mereka datang, ada hiburan. Apalagi kalau mereka bertanya hal yang aneh-aneh. Biasa pusing saya jawabnya. Kebetulan waktu itu bertepatan dengan bulan Ramadhan, ada suatu waktu saya gak puasa. Si ekky ini bertanya dengan logat Bonenya, "Kak, kenapaki tidak puasa? Kenapaki tidak pergi tarwih??? Dosaki nanti, dimarahiki sama Tuhan."
Heheheehehehe... Saya tertawa,,, saya pusing harus jawab apa. Kujawab sejujurnya, tapi mereka terus mencekokiku dengan pertanyaan-pertanyaan lebih aneh bin ajaib lainnya. Betul-betul yang namanya anak-anak... Anggap ini sebagai latihan, latihan sebelum punya anak sendiri... Hihihhihi...

Duuuuhhh mereka meninggalkan banyak sekali kenangan. Dua bulan saya disana, dan tiap hari ada saja cerita tentang mereka... Akan sangat panjang tulisanku nanti... Yang pasti tidak kulupa untuk meninggalkan nomer handphoneku buat mereka, kalau sewaktu-waktu mereka kangen kan tinggal telfon.

Hmmm.... Kadang perpisahan itu memang perlu, untuk menciptakan rindu diantara kita...

Ya, rindu itu benar-benar tercipta untuk kalian, dari perpisahan kita waktu itu. Dua tahun yang lalu, 22 Agustus 2010...

Insya Allah,,, kalau Tuhan mengijinkan, akan kuinjakkan kembali kakiku di tanah Lagusi, Ujung Tanah. Bertemu kalian yang merindukanku...


Pantas bulu mataku sering rontok...
Ternyata banyak yang merindukanku...


^^v




read more “Lagusi, Ujung Tanah...”

Selasa, 19 Juni 2012

Nyanyi yuk...!!!



Tiba-tiba teringat dirimu dan teringat lagu ini. Pasti kau tidak tau juga apa arti dari liriknya... Hehehe
Saya juga nggak ngerti sih beberapa kata disitu tapi lagu ini enak didengerin lho, apalagi kalau saya yang nyanyi...
Pedenyaaa, paling kabur kalau disuruh nyanyi. Kalau di kamar mandi sih, Okeee...

It's singing for you, for someone special. Let's, cekidotttt...

Jreng jreng jrengggg...
Tididit tidudittttt...
Lalalalala....

Anging palettukengnga kasi
Selleng uddani ku rialena
Tau ripojinna ati ku, siaga ettana
De’na kasi ulle tahangngi
Uddaniku lao rialena
Saba tuli engka tabbajo
Riolo mata ku…

Cenga ka menre rilangi’e
Umakkutana riketengnge
Kega kasi monro daeng ku, 
tau ripojinna ati ku…

Cuku’ka makkita riawa
Umakkutana ritanae
Kega kasi lao daeng ku, 
natuli mettaro nalisu....

Mammuari naterimamoi
Selleng uddanikku kasi’na
De’na kasi ulle tahangngi
Monro mattajeng…

Oke deh, sudah dinyanyiin, saatnya tidur dan bermimpi indah...
Oia, judul lagunya 'Selleng Uddani', sampai lupa...

^^v

read more “Nyanyi yuk...!!!”

Sabtu, 16 Juni 2012

Hati dan Mawar

"Warda, kamu duduk situ!" perintahku pada salah seorang teman yang akan menjadi teman dudukku dikelas yang baru.
"Iyya, buuuu.... Eh, bangkunya kan ada 3, mau dikasih siapa nih?"
"Bukan buat siapa-siapa, kita duduk berdua aja. Siswa pindahan dari kelas lain gak boleh duduk disni" jawabku asal dan agak kikir memang. Entahlah waktu itu aku lagi senengnya nge-bully orang... hehehe
"Okelah." Warda mengiyakan.

Beberapa menit kemudian datanglah serombongan anak pindahan dari kelas lain hasil seleksi nilai yang masuk 30 besar. Kebetulan saya sudah sejak kelas satu ada di kelas ini, pas kenaikan kelas saya tetap bertahan di kelas ini dengan menyandang peringkat kedua. Selalu kedua, gak pernah bisa kutembus pertahanan seorang teman yang bernama Kiki, dialah yang selalu menyabet juara 1. Selamat!


Karena saya masih bertahan di kelas ini, makanya saya tidak sungkan langsung ngambil tempat duduk yang saya sukai. Apalagi saat itu hanya ada beberapa teman saja yang berhasil bertahan bersamaku dikelas yang katanya ISTIMEWA. So, proud tp kok kayak cherrybelle ya...? 

Siswa yang dari kelas lain masih malu-malu masuk ke kelas kami, jadi nungguin sampai ramai baru mereka mau masuk. Ya, serombongan siswa-siswi baru, bakal calon teman baru kami datang. Banyak siswa ceweknya. Alhamdulillah akhirnya, perempuan yang mendominasi setelah di kelas sebelumnya hanya ada 6 orang perempuan dan 25 orang laki-laki. Jadi gaulnya sama cowok terus. Hehehe....


Mereka berlomba mengambil tempat duduk, ribut sekali. Saling teriak kiri kanan memanggil teman yang disukainya untuk jadi teman duduknya. Saya dan warda cuma menonton mereka teriak-teriakan di kelas pagi-pagi. Tiba-tiba saja suasana hening seketika, burungpun tak sanggup berkicau, dedaunan berhenti berguguran, dan angin sontak kaget melihat ada satu siswi yang nggak kebagian tempat duduk.

"Ternyata bangkunya pas dengan jumlah siswa" pikirku.

Siswa perempuan itu menatapku, dan bertanya padaku, "Saya boleh duduk disitu kan???"

Kubalas pandangannya dengan muka jutekku. "Tunggu!", kataku.

Aku berbalik dan mendiskusikannya dengan Warda.
"Bagaimana Warda, kita kasih tempat duduk ini ke dia tidak???"

"Aku sih terserah kamu" jawabnya melimpahkan keputusan kepadaku.

Aku tersenyum, melihat wajah lucu siswa yang belum kukenal ini. Rambutnya panjang terurai dan tidak bermodel lagi, sepertinya sudah lama gak ketemu salon. Hehehe...
"Kau boleh duduk disni, di tengah ya!" kataku sambil berdiri membiarkannya melewati bangkuku dan duduk di samping kanan Warda.

Awalnya mau kujutekin ini anak, tapi lihat mukanya kasihannn... Pissss... Jadilah aku bersama Warda mewawancarainya.
"Hei, namamu siapa???" tanyaku membuka pembicaraan.
"Nur, Nurhatisari" jawabnya singkat.
"Nur??? Gak usah di panggil Nur, nama Nur dah banyak. Kupanggil Hati saja, oke???" saranku.
Si Nur ini berpikir sejenak... "Hummm... boleh!!! Bagus juga nama itu." jawabnya sambil tersenyum.
"Jangan kayak Warda, mau kupanggil Mawar dia karena namanya Mawarda, tapi nggak mau. Dia agak pemalu memang."
Aku sudah mulai akrab dengan teman baruku ini... Kami bercerita panjang lebar sampai jam pelajaran di mulai.

Jadi perkenalkan, teman duduk sekaligus sahabatku di SMP Negeri 2 Watansoppeng kelas IIA, Nurhatisari dan Mawarda Rahma Palewai.

***

Hati dan Warda, akan tetap menjadi sahabatku dulu, sekarang, sampai selamanya. Walaupun aku tak tahu bagaimana kabarnya Warda sekarang, dia tetap sahabatku. Kudengar kabar terakhir dari temanku kalau dia telah menikah, entah bersama siapa, dia tidak mengundangku dan memang saat itu aku lagi kuliah di Makassar.

Warda, kalau kau baca blog ini, hubungi aku ya. We miss you... Me and Hati...
Aku pernah ke rumahmu bersama Hati habis lebaran 2 tahun yang lalu, tapi kau tidak ada di rumah. Rumahmu kosong. Kata tetanggamu, kau pergi ke rumah suamimu. Atau apa mungkin kau memang tinggal disana??? Entahlah...


Kalau Hati, aku sempat berpisah dengannya selama 3 tahun. Ketika SMA, kami sama sekali tidak pernah bertemu. Lost contact. Padahal selesai UAN SMP aku memberi dia nomer handphoneku yang kutulis di uang seribuan berharap kalau dia kangen sewaktu-waktu bisa menghubungiku, tapi tidak ada panggilan darinya sama sekali. Panggilan makan itik di rumah neneknya pun tak ada... Ngarepppp...
Sampai pada suatu saat teman kuliahku yang bernama Taqwa, menanyakan padaku tentang Hati. Kaget dong saya, kok Taqwa yang orang pangkep ini bisa kenal sama dia? Ternyata th ternyata, mereka diperkenalkan oleh temannya Hati yang orang pangkep. Dulu itu mereka diperkenalkan untuk dijodohkan, tapi tidak usah dibahas disini. Taqwa memberiku nomer HPnya Hati. Calling-callingan dehhhh....

Alhamdulillah Tuhan mempertemukanku kembali dengan sahabatku melalui cara yang tidak kusangka-sangka... Thanks God...


Dan sampai sekarang aku masih gila-gilaan bersama Hati. Gosip, curhat, smsan, telfon-telfonan, begadang sampai pagi, makan, jalan-jalan sampai ngerjaiin skripsi pun bersama Hati...

Miss you, friends...


^^
read more “Hati dan Mawar”

Kamis, 14 Juni 2012

How are you, dear...???

"Kau sudah siap???" tanyanya padaku.

"Siap apa???"

"Aku akan pergi besok. Kau sudah siap kalau aku pergi???"

Dalam hati kujawab,
Pergi??? Siap??? Sebenarnya sangat tidak siap, tapi mau diapakan lagi. Doa kita terjawab kini, itulah yang terbaik untukmu. So sad, tapi itulah kenyataaannya... Mau nangis, nangis sekeras-kerasnya malah, tapi kau selalu mengingatkanku untuk bisa mengontrol emosi... Ya, itu yang selalu kuingat darimu. "Jangan manja!"

Kutarik nafas panjang dan kujawab, "Iyya, siap. Siap tidak siap ya harus siap. Berapa lama???"

"Satu tahun, dua bulan, dua minggu"

Whaaaat??? Seakan petir menggelegar dengan cahaya yang terang mengenaiku kemudian mengangkatku terbang jauh darinya. Ya, jauh darinya, tapi dia tetap ada dalam pandanganku, tidak sampai hilang...


***


Jadi teringat beberapa bulan lalu sebelum kau akan berangkat. Saat itu kau mengantarku pulang sampai di penyebrangan depan rumahku. Ya, kau hanya menaikkan motorku lalu kembali ke perahu sambil menatapku yang duduk manis di balai-balai pinggir sungai... Masih jelas diingatanku hari itu, kau memakai baju hitam dan celana kain hitam, aku juga mentapmu, sampai kau hilang dari pandanganku. Seperti saat ini, saat kau harus pergi, benar-benar pergi, jauh dari pandanganku , pandangan mataku, tidak hatiku...
Tapi janji, kau harus kembali...

I miss you... 
dan rindu itu memuncak malam ini, karena besok kau akan berangkat lagi, mengemban tugas menuju ke titik terpencil negeri tercinta kita ini...

Jaga kesehatan, jaga diri, dan jaga hati...
Keep spirit, dear...!!!


^^v
read more “How are you, dear...???”

Rabu, 13 Juni 2012

Ibunda...


Kalau ibunda membelai rambutmu 
Kalau ibunda mengusap keningmu, memijiti kakimu 
Nikmatilah dengan syukur dan bathin yang bersujud 
Karena sesungguhnya Allah sendiri yang hadir dan maujud 
Kalau dari tempat yang jauh engkau kangen kepada ibunda 
Kalau dari tempat yang jauh ibunda kangen kepada engkau, 
dendangkanlah nyanyian puji-puji tuk Tuhanmu 
Karena setiap bunyi kerinduan hatimu adalah 
Sebaris lagu cinta Allah kepada segala ciptaanNya 
Kalau engkau menangis 
Ibundamu yang meneteskan airmata 
Dan Tuhan yang akan mengusapnya 
Kalau engkau bersedih 
Ibundamu yang kesakitan 
Dan Tuhan yang menyiapkan hiburan-hiburan 
Menangislah banyak-banyak untuk ibundamu 
Dan jangan bikin satu kalipun ibumu menangis karenamu 
Kecuali engkau punya keberanian untuk membuat Tuhan naik pitam kepada hidupmu 
Kalau ibundamu menangis, 
para malaikat menjelma jadi butiran-butiran air matanya 
Dan cahaya yang memancar dari airmata ibunda 
membuat para malaikat itu silau dan marah kepadamu 
Dan kemarahan para malaikat adalah kemarahan suci 
sehingga Allah tidak melarang mereka tatkala menutup pintu sorga bagimu 
Ibu kandungmu adalah ibunda kehidupanmu 
Jangan sakiti hatinya, karena ibundamu akan senantiasa memaafkanmu. 
Tetapi setiap permaafan ibundamu atas setiap kesalahanmu 
akan digenggam erat-erat oleh para malaikat untuk mereka usulkan kepada Tuhan 
agar dijadikan kayu bakar nerakamu... 

(Cuplikan dari buku Ibu Tamparlah Mulut Anakmu - Sekelumit Catatan Harian Emha Ainun Nadjib)
read more “Ibunda...”

Senin, 11 Juni 2012

MY HOME SWEET HOME


Sebenarnya saya memposting ini bukan buat bercerita tentang sweetynya rumah saya, melainkan tentang seremnya rumah saya... hihihihihihihi... 

Siap-siap ya....!!!

Beberapa hari yang lalu, ada tetangga yang datang bertamu. lebih tepatnya sih datang ngegosip (biasalah ibu-ibu muda yang belum cukup umur tapi sudah dinikahin sama emaknya... hehehe) Ibu itu bercerita tentang betapa seramnya rumahku ini... Rumahku dulu ini kan, sempat ditinggalin oleh beberapa orang sebelum saya pindah kesini, biar rumahnya gak kosong gitu... salah satu yang pernah tinggal disini adalah sodaranya ibu itu...
Katanya, sodaranya itu sering kesurupan disni,. kesurupan hantu anak penghuni rumah ini yang sebelumnya. Beberapa tahun silam, seorang anak muda meninggal di rumah ini, dan katanya jenasahnya ditidurkan di kamar belakang. Anak itulah yang tiap malam main di area dapur di rumahku (mungkin, gak pernah lihat juga sih). Sodaranya ibu itu kapok tinggal disini, kemudian digantikanlah oleh tanteku sekeluarga... Tapi tanteku ini tidak pernah cerita tentang seramnya rumah ini, diakan pemberani, gagah perkasa, orang rewanya caranggi... hehehe

Dan setahun yang lalu saya sekeluarga pindahlah di rumah ini, setelah renovasi habis-habisan...

Hari pertama, yang begadang itu cuma saya sendiri. Keasyik online di ruang tamu, jadi nggak sadar dengan keadaan sekitar... Tapi tiba-tiba saja terdengar suara balok-balok kayu yang jatuh di bagian belang rumah, 
sepertinya di dapur. Refleks saya lari, menggendong laptop, tarik selimut, tutup mata, dan tidurrrr....

Hari kedua, masih, saya ditegur lagi sama makhluk-makhluk penghuni area dapur itu. Banyak sekali suara-suara barang-barang jatuh disana... Menyuruhku tidur mungkin, mereka mau main, tapi saya masih terjaga...
Hari selanjutnya, entah hari keberapa, naaaahhh,,, mamaku yang kena... Kata orang pintarnya sih, kayaknya mama diikutin makhluk penjaga rumah ini... Dan orang tua disni bilang, sebaiknya cepat buat acara "naik  rumah". Mungkin dengan ramainya rumah ini, tidak ada ruang buat mereka main, jadi mereka minggat deh, pindah ke lain rumah... hehehe

Setelah acara "naik rumah", eh eh,,, mereka masih ada... Tiap malam... Saya kan gak bisa tidur kalau malam, kebiasaan begadang. Tiap malam saya dengar bunyi-bunyi aneh yang terdengar dari dapur... Mamaku juga dengar kalau lagi asyik menjahit sampai tengah malam. Katanya, mama sering  dilemparin batu kerikil dari ventilasi rumah. Juga sering dengar suara yang bergemuruh dekat kandang ayam samping rumah, setelah dicek, ternyata tidak ada apa-apa...

Di samping rumah memang kebun, kebun pisang tetangga. Di sebelahnya ada rumah yang lumayan besar dan sudah lama tidak dihuni oleh pemiliknya, malah rumah itu jadi asrama kambing dan hampir rubuh. Kayaknya disitu makhluk-makhluk gaib itu bersarang. Dan kalau malam tiba, mereka berkunjung ke rumah lewat pintu belakang, ngajakin main makhluk-makhluk yang ada di rumahku...

Ini sering kucerikan pada papaku, papa sih nggak percaya. Sampai kemarin papa lagi asyik nonton bola di tivi dan tiba-tiba mendengar ada suara pintu yang dibanting. Saya juga dengar dan sudah biasa dengar... Terdengarlah suara papaku memanggil dari dalam "tina,,, kamu yang buka pintu???". Tidak kujawab, karena bukan saya... (hahaha,,, anak nakal) Kemudian papa masuk ke kamarku dan bertanya lagi untuk memastikan kalo saya yang ngebanting pintu tadi... Tentu kujawab, bukan saya, nggak tau juga siapa... Pasti papa baru sadar deh kalau mereka benar-benar ada di rumah ini... 

Tirai yang di pintu ke arah dapur juga tiap malam bergerak kayak ada yang mainin, walaupun gak ada angin... Agak serem juga sih, tapi saya nggak kapok-kapok juga buat begadang... Kan udah biasa, udah di training dulu di makateks. Sampai-sampai om ku bilang kalau saya itu sudah berteman sama setan-setan yang ada di makateks...
hehehe

Selama kita tidak mengganggu mereka, mereka juga tidak akan mengganggu kita. Mari kita hidup berdampingan. Asal jangan kau tunjukkan wujudmu dihadapanku, pasti saya kaget setengah mati dan mengambil langkah seribu.... ^^
read more “MY HOME SWEET HOME”

Jumat, 08 Juni 2012

MODEM BARU

Judulnya bikin saya geli... ini mau pamer atau apa??? hehehe
Gak kok, cuma sekedar info kalo saya habis dibeliin modem baru setelah modem yang kemarin rusak. Mungkin rusaknya karena kecapean, dipinjemin kiri kanan, berpindah-pindah laptop, dan akhirnyaaaaa jreng jrengggggggggg..... Tidak tertolong lagi.... RUSAK deh...

Modem baru, tetap, dibelinya telkomsel flash, dan dapat bonuuuuuus (ini yang saya suka) internetan gratis 90 hari... cihuiii...
Semoga dengan modem baru ini, sy bisa menggunakan internet dengan sebaik-baiknya. hihihi serius amat...
Bisa dipake buat promosi bisnis. I hope I can...
Bisa buat belajar nulis walaupun cuma di blog dan isinya ngalur ngidul gak jelas. Yang penting nulis, lama kelamaan bagus juga klo sudah terbiasa... Iyya kan iyya kan...?! hehehe
Tapi klo mau terbiasa, harus rajin-rajin posting nih...

^^v
read more “MODEM BARU”

Kamis, 29 Maret 2012

29 Maret 2012

Postingan pertama ditahun 2012.... Horeeeeeee..........!!!
Tepat di hari ulang tahunku lagi,,, senengnyaaaa... ^^

Doa untuk diri sendiri:
Semoga panjang umur
Semoga sukses selalu
Semoga dimudahkan rejekiku
Semoga cepet dapat kerjaan (bisa cepat ngajar, biar ilmunya gak karatan... ^^)
Semoga  usahaku sukses, juragan kain flanel dan eceng gondok... hohoho
Semoga cepet dapat jodoh,,, hahay.. o.O
and Live happily ever after... ;)_

amin amin amin...

gak kerasa ya,,, ultah lagi... padahal ultah tahun lalu masih membekas diingatan... bareng teman2 menghabiskan hari2, makan2, jalan2... Pajokka memang...
tahun lalu kan masih ada tanser wana dan yaya...

kalau tahun ini???

Pagi2 nganterin yudi ke sekolah... tugas wajib karena bapak lagi keluar kota...
Dilanjutkan dengan makan bassang...
Dapat ucapan ultah dari mama tercinta,...

Trus datang tantekuuuu,,, ngucapin selamat... Padahal dy udah ngucapin di sms tengah malamnya... sekedar info, tanteku ini yg pertama ngucapin selamat ultah, tepat pukul 12... hehehe ibu guru yang jago begadang...
Siangnya dapat telfon dariiiiiii .... *tiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiit........ disensor ini???
Anda penasaran??? silahkan tanya pada rumput yg bergoyang... jiaaaaahhhh....
Saya setelah itu ke Bank, Pascasarjana, lalu pulang.....
Melanjutkan rutinitas, tenggelam diantara kain flanel dan eceng gondok...
banyak yang jualin, banyak pesanan dan saya belum punya karyawan... kayak udah bisa kasi gaji karyawan ajjah...
Sekarang lagi butuh karyawan tapi karyawan sukarela dulu alias gratis... hehehe

Lebih sibukkan saya sekarang?!
Bukan lagi martina yang kurang kerjaan...
tidak ada lagi waktu buat jalan2 gak jelas ngabisin waktu bareng temen2...
Yang kutau sekarang, susahhhh benerrr cari uang... Pegel euy...
hehehe

kata tenteku:
Memang begitu keturunannya H. Siraje, kerjaannya nggak jauh2 dari kata 'Pedagang'.... hahaha

Jadi jangan heran klo saya alumni UNM Pendidikan Matematika jadi pengusaha (cieeeeh,,, bahasa kerennya pedagang itu)... :D

Eh udah dulu ya, kerjaan udah menantiku,,, pesenan mau diambil lagi sabtu pagi...
untung acara tivi malam hari ada OVJ dan bukan empat mata yang gak bikin ngantuk...

See you
^^
read more “29 Maret 2012”